Lingkungan sangat penting bagi kenyamanan masyarakat setempat. Oleh sebab itu sangat diperlukan penghijauan serta tanaman yang mendukung keindahan taman seperti bunga dan lain-lain. Desa Wilayut masih kurang dalam hal lingkungan, entah itu lahan yang terbengkalai hingga rumput liar yang tumbuh subur dapat mengganggu keindahan.
Mahasiswa KKN Umsida 2022 memprogram untuk mendirikan taman yang sejuk sekaligus indah dipandang di desa wilayut. Adapun perencanaan program lingkungan ini meliputi pembersihan taman dari rumput liar, penanaman hidroponik, serta pembuatan taman desa.
“Taman desa wilayut kurang terjaga, sehingga ketika kita melihat sangat jelas bahwa itu membutuhkan pertolongan. Kita bisa membantu untuk meningkatkan keindahan taman desa itu dengan menata ulang dan bila memungkinkan menambah tanaman-tanaman baru.” Kata Firman Hadi S. selaku Koordes KKN Wilayut.
Pembersihan dilakukan dengan gotong royong serta bekerja sama dengan bapak tukang kebun disana. “saya merasa terbantu degan adanya anak KKN disini. Tenaga saya sudah tua jadi dengan adanya anak muda bisa meringankan tugas saya disini.” Ujarnya
Selain pebuatan taman desa, kita sekaligus mendaur ulang botol-botol bekas yang dapat digunakan sebagai pot bunga mini yang akan disusun sedemikian rupa. Botol tersebut akan dipotong dan dicat sehingga menambah kesan warna pada taman desa nantinya.
Hasil riset mahasiwa KKN menemukan bahwa di Desa wilayut belum tersedia penanaman dengan sistem hidropnik. Pembuatan hidroponik merupakan metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah. Sebagai Inovasi pada desa tersebut Mahasiswa KKN-P Umsida mendirikan sebuah taman dengan sistem hidroponik disamping program taman bunga yang sedang berjalan.
Penulis : Siti Romla
Guna Pencegahan Penyakit serta menciptakan lingkungan Bersih KKN-P Umsida Menerapkan Kegiatan Rutin Jum’at Bersih Desa Wilayut
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2022 melakuka program Inovatif di desa lokasi KKN. Salah satunya program jum’at bersih yang dilakukan secara rutin dimana dalam era saat ini kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Dengan lingkungan yang bersih kita bisa saling menjaga dan menekan penyebaran penyakit.
Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN mulai dari pembersihan taman, Memangkas rumput kering hingga pembersihan kolam yang lama terbengkalai. Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab semua orang termasuk masyarakat desa serta perangkat desa itu sendiri.
Koordes KKN-P Wilayut, Firman Hadi S. berencana untuk menggelar jum’at bersih sebagai acuan masyarakat desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “ Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Saya melihat kolam ikan yang terbengkalai di Desa Wilayut dengan air keruh berwarna hijau, dan itu jelas bisa menjadi sumber penyakit.” Ujarnya.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan. Lingkungan sehat terkadang sering tidak diperahatikan kerena kesibukan warga desa wilayut dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak terjaga kebersihannya.
Malalui jadwal rutin Jum’at Bersih mahasiswa KKN, maka diharapkan masyarakat akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Dan hal ini seharusnya dijadikan sebagai sebuah hal yang dijadikan sebagai sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sesekali namun haruslah dijadwalkan secara rutin.
Penulis : Ana Kurnia
Mahasiswa KKN Sumbang Tenaga Pelayanan Posyandu Masyarakat Desa Wilayut
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2022 dimana mahasiswa berasal dari jurusan pend. Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Manajemen, Informatika Pend Teknologi Informasi hingga Kebidanan. Salah satu Program kerja Mahasiswa KKN yaitu posyandu. Melalui kegiatan Posyandu, tumbuh kembang balita, status imunisasi dan gizi balita dapat terpantau dengan baik. Hal itu penting bagi kesehatan anak.
Dalam desa wilayut sendiri sudah ada pokja 4 termasuk dibidang kesehatan. Pokja sendiri terbagi menjadi 4. “ Pokja1 bidang kegiatan berbasis keagamaan. Pokja2 bidang pendidikan, pelatihan, PKK. Pokja3 bidang tanaman dan Toga. Pokja 4 bidang kesehatan.” Ujar Ibu Mia
Pukul delapan pagi, mulai kesibukan di balai kelurahan Wilayut dimana tempat posyandu akan dilakukan. Beberapa ibu berdatangan menyiapkan posyandu balita pada Kamis (10/02/2022). Posyandu balita yang dilaksanakan rutin setiap buan yang terbagi menjadi 3 kelompok kerja Matahari 1 , Matahari 2 dan Matahari 3. Dimana setiap kelompok kerja memiliki wilayah masing-masing.
“Pokja Kesehatan kita Terbagi 3, wilayah RW 01 dilakukan oleh tim matahari 1 , wilayah RW 02 dan 03 diakukan oleh tim Matahari 2, dan wilayah RW 04 dilakukan oleh tim Matahari 3”
Dikarenakan perbandingan jumlah panitia penyelenggara lebih sedikit dan peserta posyandu jauh lebih banyak. Disana Mahasiswa KKN membantu tenaga agar posyandu balita berjalan dengan lancar dan aman. Terdapat 2 golongan anak yaitu bayi dan balita, dimana pengukuran berat badan dan tinggi badan juga membutuhkan lebih banyak orang untu membantu menjaga alat ukur dan timbangan tersebut.
Semua kegiatan posyandu tentu saja dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dimana ketika ibu atau balita tida menggunakan masker maka kita akan memberi masker gratis dan mengingatkan untuk selalu mengenakan masker. Pemberian vitamin dan bubur pada anak juga dilakukan oleh tim kelompok kerja posyandu.
Untuk program selanjutnya Mahasiswa KKN Umsida 2022 juga akan melakukan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar kepada anak-anak. Program ini diharapkan dapat mendorong anak untuk lebih memahami dan mampu menjaga kesehatan di era pandemi covid 19 ini. Menyampaikan bahwa sangat penting untuk tetap memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Penulis : Nur Azmi Widyastuti
Penerapan Protokol Kesehatan Mahasiswa KKN-P Umsida pastikan Panitia dan Peserta Rapat tetap Mematuhi Protokol Kesehatan saat Musyawarah Warga Desa Wilayut
Sudah seharusnya kita lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah bertambahnya angka penularan covid 19. Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, mencuci tangan serta wajib menjaga jarak.
Faktor yang menyebabkan penularan di desa wilayut adalah masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Gilang Arya menjalaskan, saat turun ke lokasi KKN, Mahasiswa melihat kantor Kelurahan Wilayut memiliki alat cuci tangan yang tidak memadai, hanya ada keran air tanpa sabun. Padahal cuci tangan ini merupakan standar rotokol kesehatan. “Kami akhirnya berdiskusi untuk menyediakan alat cuci tangan beserta sabun dan kemudian menyerahkannya pada kelurahan.” Ujar Gilang
Mahasiswa KKN Umsida 2022 juga mambantu penerapan protokol kesehatan bagi seluruh pihak mulai dari peserta rapat hingga panitia yang bertugas harus mematuhi protokol kesehatan agar kegiatan musyawarah berjalan dengan aman dan lancar. Memastikan setiap peserta rapat yang datang menggunakan masker sebagai kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga prokes.
Musyawarah yang dilakukan desa membahas tentang pemilihan panitia pilkades yang akan dilaksanakan pada bulan juni mendatang. Sebelum peserta musyawarah datang Mahasiswa KKN membantu dalam hal persiapan. Menyiapkan meja, kursi hingga konsumsi peserta rapat.
Upaya penekanan kasus positif di desa merupakan usaha bersama, seluruh pihak harus bersinergi untuk memutus rantai penularan covid 19, terlebih sekarang muncul virus varian baru omicron. Saat ini kesehaan harus menjadi prioritas utama.
Penulis : Sofyanora Pravita Agustin